Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (mengenakan kemeja corak warna-warni), menghadiri acara “Gimmick Gibran” di Domo Coffee & Resto di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). Dalam kegiatan itu, Gibran berdiskusi dengan sejumlah komunitas di Cirebon.
CIREBON, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak tahu acara makan bakso Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, yang juga capres nomor 2. Dia menyebut tengah sibuk berkeliling ke sejumlah daerah menjelang Pemilu 2024.
Gibran menyampaikan hal itu saat ditanyai awak media setelah acara ”Gimmick Gibran” di salah satu kafe di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). ”Saya enggak tahu (Presiden Jokowi bertemu Prabowo). Kan, kita muter (berkeliling) terus. (Jadi), Enggak tahu,” ungkapnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini malah menanyakan soal pertemuan tersebut kepada wartawan. Ia juga tidak tahu alasan perjumpaan tersebut. Dia mengklaim sibuk berkeliling ke sejumlah daerah menjelang pemilihan presiden pada 14 Februari mendatang atau sekitar dua pekan lagi.
Baca juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif, Gibran Sebut Ambon Bisa Mencontoh Surakarta
Ketika ditanya apakah pertemuan itu merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada capres dan cawapres nomor urut 2, Gibran lagi-lagi tidak mengetahuinya. ”Enggak tahu, yatanya yang makan. Tanya yang bersangkutan. Kan, kita muter terus,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu saat meresmikan Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Keduanya kemudian makan bakso bersama di Pasar Desa Bandongan, Magelang. Hadir juga sejumlah pemengaruh (influencer) dalam kesempatan itu.
”Ngobrolin bakso, kelapa muda, tahu goreng, enak enggak gitu,” kata Presiden saat ditanya soal itu.
Sehari sebelumnya, Presiden juga santap siang bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Demokrat adalah salah satu pengusung pasangan Prabowo-Gibran (Kompas.id, 30/1/2024).
Sebelumnya, peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor, melihat momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari manuver politik Jokowi. Indikasi adanya upaya memperluas dukungan pihak lain pun terlihat (Kompas.id, 30/1/2024).
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (mengenakan kemeja corak warna-warni) menghadiri acara “Gimmick Gibran” di Domo Coffee & Resto di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). Dalam kegiatan itu, Gibran berdiskusi dengan sejumlah komunitas di Cirebon.
”Gimmick Gibran”
Di Cirebon, Gibran berdiskusi dengan sejumlah komunitas, seperti pemengaruh, fotografer, pegiat film, musisi, hingga pegiat sejarah. Mereka, sebagian besar anak-anak muda, mengeluhkan masalah modal untuk mengembangkan ekonomi kreatif sampai minimnya dukungan pemerintah daerah.
Wali Kota Surakarta ini pun berjanji akan menggandeng anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Di Solo, misalnya, ia mengklaim melibatkan para pemengaruh, fotografer, dan lainnya untuk mempromosikan destinasi wisata, pameran, bahkan motif batik baru.
Ia menilai, kota, seperti Cirebon membutuhkan creative hub atau tempat bagi anak muda menyalurkan kreativitasnya. Gibran juga berjanji akan memberikan panggung kepada musisi lokal dan daerah. Dia bahkan ingin menghidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Kalian enggak pingin kerja kantoran kan? Kalian enggak pingin kerja dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00? Kalian enggak pingin jadi PNS (pegawai negeri sipil) kan? Bekraf solusinya. Artinya, kalian pingin hidup dari kreativitas kalian. (Gibran Rakabuming Raka)
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (mengenakan kemeja corak warna-warni), menghadiri acara “Gimmick Gibran” di Domo Coffee & Resto di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). Dalam kegiatan itu, Gibran berdiskusi dengan sejumlah komunitas di Cirebon.
Bekraf merupakan lembaga non-kementerian yang yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Sejak 2019, Bekraf melebur ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam diskusi itu, Gibran tidak merinci rencana menghidupkan Bekraf kembali.
”Kalian enggak pingin kerja kantoran kan? Kalian enggak pingin kerja dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00? Kalian enggak pingin jadi PNS (pegawai negeri sipil) kan? Bekraf solusinya. Artinya, kalian pingin hidup dari kreativitas kalian,” ungkap Gibran.
Niken dari komunitas Cirebon Movie mengatakan, anak muda Cirebon terbilang berbakat, termasuk dalam industri perfilman. ”Kami banyak talent, produser, sutradara, penulis, dan lainnya. Cuma, yang susah sponsor yang mau membiayai. Semoga ada jembatan untuk ini,” ujarnya.
Baca juga: Menyoal Etika Gibran dalam Debat Cawapres